Minggu, 09 Februari 2014

Toyota Fortuner Libas Mitsubishi Pajero Sport!

Diposting oleh Unknown di 05.44
         Anda pasti sudah tidak asing bukan mendengar nama kedua mobil tersebut? di Indonesia sendiri kedua mobil tersebut memiliki peminat yang lumayan banyak dibandingkan dengan negara lain . Fortuner dan Pajero di Indonesia termasuk mobil kategori mewah. Harganya pun tidak main-main . Kualitas dan ketangguhan mobil inilah yang menyebabkan keduanya memiliki harga diatas rata-rata. . Simak spesifikasi dan harga dari kedua mobil ini : 

1. Toyota Fortuner 

Harga Fortuner Baru

Daftar Harga Fortuner Baru 2014

TIPE
HARGA
BAHAN BAKAR
TRANSMISI
New Fortuner 2.7 V A/TRp. 503.650.000GasolineAutomatic
New Fortuner 2.7 G Lux A/TRp. 452.850.000GasolineAutomatic
New Fortuner 2.5 G A/TRp. 409.000.000GasolineAutomatic
New Fortuner 2.5 G M/TRp. 399.000.000GasolineManual
NEW FORTUNER 2.5 G A/T TRDRp. 435.700.000DIESELAutomatic
NEW FORTUNER 2.5 G M/T TRDRp. 425.700.000DIESELManual
NEW FORTUNER 2.7 G A/T LUX TRDRp. 481.800.000GasolineAutomatic
Sumber harga dari: PT. Toyota Astra Motor
Keterangan dari daftar Harga Fortuner Baru diatas
  • Harga diatas adalah harga on the road (OTR) untuk wilayah DKI Jakarta.
  • Perubahan harga dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa andanya pemberitahuan
Grille, bumper depan/belakang, serta roda baru dapat memuncratkan aura kejantanan dari New Toyota Fortuner TRD Sportivo. Daytime Running lights di bagian depan tidak hanya memperindah wajahnya, namun membawa aura modern.
Untuk kabin Fortuner bermesin bensin, Toyota memasang alas jok kulit berkelir hitam agar terlihat elegan, klaimnya. Sementara jahitan berwarna perak membuat mata sedap memandang.
Dari sektor hiburan, ada roof monitor (monitor di atap) untuk para penumpang belakang yang ingin menyaksikan film atau lagu kesayangan mereka, katanya fitur ini tidak dimiliki oleh para pesaing. Demam tablet melanda Fortuner, di mana head unit audi0 berdesain seperti tablet.

2. Mitsubishi Pajero Sport 

Kelebihan Interior 
  • Interior Seat ruang kabin Mitsubishi Pajero sport didesain secara optimal menampung 7 penjumpang.dengan balutan kulit yang memberikan nuansa mewah
  • Perjalanan menjadi lebih mudah & menyenangkan dengan segala hiburan dapat dinikmati & dioperasikan melalui panel instrumen yang mudah di jangkau.
  • AC-DUCTING Sistem penyejuk / AC tersedia di bagian atas kabin yang membuat penumpang merasakan kesejukan yang rata.Multimedia Monitor.
  •  Perjalanan menjadi lebih mudah dan menyenangkan dengan segala hiburan yang dapat dinikmati dan dioperasikan melalui panel instrumen .konsumsi bahan bakar, suhu udara luar, jarak tempuh dan kondisi lainnya dapat lebih mudah dipantau lewat layar yang informatif.

Kelebihan Exterior Pajero sport
  • spion berlapis chrome memberikan kesan mewah yang dilengkapi dengan lampu sein. membuat pengemudi lain melihat lebih jelas ketika mobil berbelok.
  • lampu kabut yang menyatu dengan bumper memiliki area sorot yang maksimal dan melengkapi kemewahannya.
  • Grandtrek tire bentuk Velg dirancang untuk mempertegas ketangguhan dengan lingkar 17 inch dari bahan alumunium-alloy.
  • Lampu Blakang membuat tampilan belakang mobil tidak kalah dinamis dengan tampilan depan, selain memberikan pencahayaan yang baik.


New Pajero Sport Exceed         Rp 406.000.000,00
New Pajero Sport GLS                 Rp 389.000.000,00
New Pajero Sport GLX 4x4         Rp 440.000.000,00
New Pajero Sport Dakar 4x4         Rp 509.500.000,00
New Pajero Sport Dakar 4x2         Rp 444.000.000,00

Daftar harga mobil ini, merupakan indikasi harga mobil baru (On The Road). Harga tidak mengikat, dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya

Pertarungan lebih sengit tersaji di segmen medium SUV. Toyota Fortuner berada di peringkat pertama setelah mengemas penjualan sebanyak 18.528 unit. Sedangkan rival kuat lainnya Honda CR-V, Mitsubishi Pajero Sport harus puas di posisi kedua dan ketiga. CR-V mampu terjual 14.753 unit sedangkan Pajero Sport sebanyak 12.004 unit.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Datin's Blog Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos